Rabu, 29 Agustus 2012

Beruang Tidak Tertarik dengan Wanita Haid

Beruang hitam dan beruang grizzly tidak tertarik dengan bau menstruasi, menurut laporan terbaru dari Taman Nasional Yellowstone.

Meski begitu, beruang kutub mungkin akan tertarik, namun beruang yang berkeliaran di Amerika utara tidak. Makanan adalah godaan yang lebih kuat bagi beruang-beruang itu menurut temuan laporan tersebut.

Pemikiran bahwa beruang dapat menyerang wanita yang sedang haid sudah ada sejak 1967. Pada tahun itu, seekor beruang grizzly di Taman Nasional Glacier di Montana menyerang dua wanita dan menewaskan mereka. Kebetulan, salah satu korban sedang mengalami menstruasi dan korban kedua membawa tampon.

Serangan itu kemudian membuat orang berspekulasi bahwa aroma wanita menstruasi memicu peristiwa tersebut. Penjaga hutan dan kantor pengawas lainnya pun mulai memberi peringatan pada perempuan bahwa beruang bisa tertarik pada darah menstruasi meski tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung peringatan tersebut.

Sejak 1992, Komite Beruang Grizzly di penjagaan kawasan hutan berusaha membongkar mitos ini, namun sangat sulit dilakukan. Laporan terbaru dari Taman Nasional Yellowstone yang diluncurkan pada Februari menarik data dari serangkaian penelitian lama untuk memberi hasil terpercaya.

Dalam salah satu penelitian yang mereka gunakan, terbit pada 1991, para peneliti menemukan reaksi beruang hitam, beruang yang paling umum di Amerika Serikat, pada tampon bekas dan empat wanita yang sedang menstruasi. Ternyata, beruang-beruang itu tidak menunjukkan minat berlebih pada bau yang mereka cium. Peneliti juga tidak pernah menemukan contoh-contoh serangan beruang hitam terhadap perempuan yang menstruasi.

Begitu juga dengan beruang grizzly. Analisis terhadap ratusan serangan beruang grizzly terhadap manusia pada 1985 tidak menemukan kaitan bukti antara menstruasi dan insiden serangan tersebut. Dua beruang grizzly pada peristiwa penyerangan terkenal "Night of Grizzlies" di Glacier juga menyerang manusia karena menduga akan mendapat makanan. Mereka terbiasa makan sampah sampai kemudian mengasosiasikan keberadaan manusia dengan makanan.

Satu-satunya pengecualian terhadap reaksi beruang dan menstruasi adalah pada beruang kutub. Hasil penelitian pada 1983 menemukan bahwa satu dari empat beruang kutub yang tertangkap menunjukkan reaksi kuat pada bau anjing laut dan tampon bekas.

Meski begitu, Smith menyoroti bahwa pengujian itu hanya terbatas pada empat beruang, dan hanya pada 12 beruang berhadapan dengan wanita yang sedang haid. Beruang-beruang itu juga tampak tidak terlalu tertarik dengan darah haid dibandingkan dengan bau makanan. Hanya 50 persen beruang yang memakan tampon bekas habis membauinya, bandingkan dengan 100 persen beruang yang memakan makanan laut setelah membauinya, dan 92 persen terhadap aroma minyak anjing laut. Bahkan bau alkohol lebih menggiurkan bagi beruang daripada tampon bekas. Sekitar 66 persen beruang menenggak bir setelah mencium baunya. Selain itu, 13 persen beruang juga makan tampon tak terpakai.

Laporan itu kemudian menyimpulkan, di Taman Nasional Yellowstone, tidak ada bukti kaitan antara serangan beruang dan menstruasi. Meski begitu, pengawas hutan merekomendasikan pemakaian tampon daripada pembalut serta produk-produk haid tak berbau untuk mengurangi kemungkinan bau-bau asing.

sumber : Yahoo! News

0 komentar:

Posting Komentar