Bagi sebagian pelancong, melihat lanskap dari atas adalah pilihan wisata terbaik. Tempat-tempat seperti Menara Eiffel di Paris, kota New York dengan Top of The Rock-nya, Sydney dengan Sydney Tower-nya, serta Tokyo Skytree di Tokyo, Jepang. Blogger Travel Yahoo! Indonesia, Sigit Adinugroho, dalam ulasan Top of The Rock-nya juga menyebutkan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta yang baginya memberikan pengalaman sama dengan gedung-gedung sejenis.
Namun untuk melihat keindahan sebagian pulau bagian utara, dari Auckland sampai Kerikeri, tak seru rasanya kalau hanya berdiri di Auckland Sky Tower karena hanya pusat kota saja yang masuk di jarak pandang. Pengalaman melihat lanskap Auckland sampai Kerikeri secara dinamis akan membuat Anda terkagum dengan betapa indahnya sepotong Selandia Baru dari langit. Helikopter dapat mengakomodasi kebutuhan ini.
Perjalanan Yahoo! Indonesia bersama chef cantik, Farah Quinn ke Selandia Baru pada awal Mei lalu diisi dengan agenda menarik ini. Sepanjang perjalanan dari pusat kota Auckland ke Kerikeri dengan helikopter, langit Selandia Baru menjadi tempat kami melihat keindahan lanskap—yang kami istilahkan—“lapangan golf alami” pinggiran kota yang membentang luas di bawah sana.
Rombongan kami diberikan tata cara dan peraturan penerbangan. (Ollie Dale)
Di Selandia Baru, helikopter adalah kendaraan yang jamak digunakan sebagai bagian paket wisata. Beberapa penyedia layanan ini memasukkan tema “scenic flights” di program mereka. Seperti namanya, Anda akan dibawa terbang untuk melihat pemandangan Selandia Baru dari atas secara dinamis.
Helilink, penyedia transportasi helikopter Auckland yang kami gunakan, memberikan pilihan ini di samping program menarik mereka lainnya seperti “heli-golf” (terbang ke lapangan golf eksklusif pilihan Anda), “heli-fishing” (terbang ke titik-titik memancing ikan eksklusif), “heli-dining” (terbang ke lokasi-lokasi kuliner terbaik). Semuanya “berhadiah” pemandangan indah Selandia Baru dari atas.
Keberangkatan kami dimulai dari bandara helikopter Helilink di 1 Solent Street, Mechanics Bay. Letak bandara tepat di dekat pelabuhan Waitemata, Auckland. Harga sangat bervariasi. Karena kami mengikuti program “heli-lodge stay” (terbang ke tempat eksklusif untuk menginap semalam), harga yang ditawarkan dimulai dari NZ$ 810.
Dataran indah dan tertata rapi seperti di negeri dongeng. (Ollie Dale)
Saat helikopter mulai terbang, kami mulai mengagumi pemandangan di bawah sana. Dataran hijau dengan rumah-rumah tertata rapi memenuhi bagian pinggir kota Auckland. Menyusur ke arah utara, kami melewati pantai-pantai tercantik di utara Selandia Baru seperti pantai Red, Snells, Uretit, sampai Matauri.
Garis pantai yang bersih dan memukau. (Ollie Dale)
Selain garis pantai yang bersih dengan dataran hijau yang luas, kami juga dapat melihat peternakan sapi yang dari atas terlihat seperti titik-titik hitam putih berjalan ke sana-ke mari. Bukit-bukit juga terlihat seperti tertata rapi, naik dan turun bagai di negeri dongeng. Tak lupa, kapal-kapal yang bersandar di pinggir pantai juga terlihat jelas bagai menyemut di sana.
Peternakan sapi yang luas, dilihat dari atas. Beberapa sapi terlihat bagai titik-titik. (Ollie Dale)
Perjalanan kami memakan waktu 1 jam untuk sampai di Matauri, Kerikeri, wilayah (hampir) paling utara Selandia Baru. Apabila lewat jalan darat, Anda mesti menghabiskan waktu selama 3 jam. Kami mendarat dengan menyimpan kekaguman yang sulit ditemukan di negeri lainnya.
Ingin melihat seberapa seru penerbangan kami? Video di bawah akan menjelaskannya.
Namun untuk melihat keindahan sebagian pulau bagian utara, dari Auckland sampai Kerikeri, tak seru rasanya kalau hanya berdiri di Auckland Sky Tower karena hanya pusat kota saja yang masuk di jarak pandang. Pengalaman melihat lanskap Auckland sampai Kerikeri secara dinamis akan membuat Anda terkagum dengan betapa indahnya sepotong Selandia Baru dari langit. Helikopter dapat mengakomodasi kebutuhan ini.
Perjalanan Yahoo! Indonesia bersama chef cantik, Farah Quinn ke Selandia Baru pada awal Mei lalu diisi dengan agenda menarik ini. Sepanjang perjalanan dari pusat kota Auckland ke Kerikeri dengan helikopter, langit Selandia Baru menjadi tempat kami melihat keindahan lanskap—yang kami istilahkan—“lapangan golf alami” pinggiran kota yang membentang luas di bawah sana.
Rombongan kami diberikan tata cara dan peraturan penerbangan. (Ollie Dale)Di Selandia Baru, helikopter adalah kendaraan yang jamak digunakan sebagai bagian paket wisata. Beberapa penyedia layanan ini memasukkan tema “scenic flights” di program mereka. Seperti namanya, Anda akan dibawa terbang untuk melihat pemandangan Selandia Baru dari atas secara dinamis.
Helilink, penyedia transportasi helikopter Auckland yang kami gunakan, memberikan pilihan ini di samping program menarik mereka lainnya seperti “heli-golf” (terbang ke lapangan golf eksklusif pilihan Anda), “heli-fishing” (terbang ke titik-titik memancing ikan eksklusif), “heli-dining” (terbang ke lokasi-lokasi kuliner terbaik). Semuanya “berhadiah” pemandangan indah Selandia Baru dari atas.
Keberangkatan kami dimulai dari bandara helikopter Helilink di 1 Solent Street, Mechanics Bay. Letak bandara tepat di dekat pelabuhan Waitemata, Auckland. Harga sangat bervariasi. Karena kami mengikuti program “heli-lodge stay” (terbang ke tempat eksklusif untuk menginap semalam), harga yang ditawarkan dimulai dari NZ$ 810.
Dataran indah dan tertata rapi seperti di negeri dongeng. (Ollie Dale)Saat helikopter mulai terbang, kami mulai mengagumi pemandangan di bawah sana. Dataran hijau dengan rumah-rumah tertata rapi memenuhi bagian pinggir kota Auckland. Menyusur ke arah utara, kami melewati pantai-pantai tercantik di utara Selandia Baru seperti pantai Red, Snells, Uretit, sampai Matauri.
Garis pantai yang bersih dan memukau. (Ollie Dale)Selain garis pantai yang bersih dengan dataran hijau yang luas, kami juga dapat melihat peternakan sapi yang dari atas terlihat seperti titik-titik hitam putih berjalan ke sana-ke mari. Bukit-bukit juga terlihat seperti tertata rapi, naik dan turun bagai di negeri dongeng. Tak lupa, kapal-kapal yang bersandar di pinggir pantai juga terlihat jelas bagai menyemut di sana.
Peternakan sapi yang luas, dilihat dari atas. Beberapa sapi terlihat bagai titik-titik. (Ollie Dale)Perjalanan kami memakan waktu 1 jam untuk sampai di Matauri, Kerikeri, wilayah (hampir) paling utara Selandia Baru. Apabila lewat jalan darat, Anda mesti menghabiskan waktu selama 3 jam. Kami mendarat dengan menyimpan kekaguman yang sulit ditemukan di negeri lainnya.
Ingin melihat seberapa seru penerbangan kami? Video di bawah akan menjelaskannya.
sumber : Yahoo! News
0 komentar:
Posting Komentar