Wearemania.net - Bendera raksasa milik Aremania akhirnya berkibar di Stadion Kanjuruhan dalam laga klasik antara Arema s Barito Putra, Minggu (01/09). Puluhan ribu pasang mata di dalam stadion menjadi saksi momen bersejarah bagi Arema dan Aremania tersebut.
Sekitar pukul 18.30 WIB bendera raksasa atau giant flag itu diturunkan dari atas tribun timur bawah papan skor oleh sekitar 100 Aremania yang menjadi sukarelawan. Perlahan bendera berukuran 75 x 45 meter yang diklaim terbesar se-Asia itu merayap melalui tangan ke tangan dari tribun menuju ke tengah lapangan.
Tepuk tangan, sorak sorai dan nyanyian Salam Satu Jiwa mengiringi bergeraknya bendera berbobot lebih dari 1 kwintal tersebut hingga dikibar-kibarkan di tengah lapangan oleh para Aremania. Pemandangan ini tentu tak luput dari jepretan kamera dan rekaman video para pewarta dan publik Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan sejak sore hari.
Sekitar 10 menit berkibar di tengah lapangan giant flag bergambar logo Arema dan tulisan Salam Satu Jiwa itu menciptakan sejarah baru bagi Arema dan Aremania. Bendera yang proses pembuatannya dikerjakan di daerah Kota Batu, Malang tersebut naik kembali ke tribun setelah para pemain masuk ke lapangan bersama bendera Fair Play sebagai tanda kick off babak pertama segera dimulai.
"Bendera ini boleh bergerak meninggalkan kita semua, tapi logo singa dan nama Arema akan tetap ada di hidup dan jiwa kita Aremania," ujar Ovan Tobing, salah satu pendiri Arema sekaligus pembawa acara dalam momen itu.
Sumber : wearemania.net
0 komentar:
Posting Komentar